Tips Meningkatkan Produksi Air Susu Ibu

Menjadi Ibu adalah suatu hal yang sangat menyenangkan. Apalagi dapat menjaga buah hati seutuhnya, termasuk memberikan buah hati ASI ekslusif. Memberikan ASI ekslusif kepada buah hati tidak saja sehat bagi Ibu tetapi juga menjadikan daya tahan tubuh si kecil bertambah kuat. Namun tidak jarang dari kita justru ketika selesai melahirkan justru produksi Air Susu Ibu sedikit atau bahkan tidak keluar. Banyak faktor yang menyebabkan produksi ASI sedikit bahkan tidak ada. Berikut tips meningkatkan produksi ASI

Tips meningkatkan produksi Air Susu Ibu
Ada banyak hal yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan ASI. Dari beberapa hal yang bisa kita lakukan diantaranya:

1. Konsumsi Buah dan Sayur
Nutrisi Ibu ketika hamil, melahirkan bahkan menyusui mesti diperhatikan. Selalu konsumsi makanan yang bergizi dan hindari fast food ataupun makanan yang terlalu banyak mengandung MSG. Lebih baik mengkonsumsi banyak buah dan sayur. Ketika memasak sayur sebaiknya juga tidak banyak mengandung minyak. Tidak ada salahnya banyak mengkonsumsi sup. Jika alergi terhadap daging ayam ataupun daging sapi atau seafood, aneka isi sup bisa diganti dengan sayur-sayuran atau jamur. Sayur untuk meningkatkan produksi ASI diantaranya daun katu. Kita juga dapat memperbanyak konsumsi kacang-kacangan untuk menambah produksi ASI. Untuk buah, kita dapat megkonsumsi segala jenis buah ketika menyusui namun untuk jenis nanas maupun durian sedapat mungkin dihindari. Buah untuk ibu menyusui diantara kurma dan pepaya hijau.

2. Kosongkan ASI
Ketika buah hati haus berikan Air Susu Ibu sampai mereka kenyang. Dengan begini ASI akan kosong dan cepat berganti. Semakin sering kita mengeluarkan ASI maka produksi ASI akan semakin banyak. Namun ada satu permasalahan yang kerap kita alami yaitu sebelum ASI habis dikeluarkan ataupun dikonsumsi oleh si kecil, buah hati kita sudah terlebih dahulu tidur. Tidak perlu bingung, ada cara untuk mensiasatinya dengan memompa air susu hingga habis.

3. Rileks
Hal ini penting kita lakukan agar produk di Air Susu Ibu dapat keluar dengan baik, Tidak dapat dipungkiri kondisi psikologis si Ibu juga berpengaruh terhadap produksi ASI. Hilangkan pemikiran bahwa anak tidak kenyang menyusu atau bahkan air susu yang ada tidak mencukupi untuk si buah hati. Yang harus kita pikirkan adalah bagaimana memberikan yang terbaik untuk buah hati. Perlu kita ingat bahwa kondisi psikologis baik akan menghasilkan ASI yang baik juga dengan produksi yang banyak.

4. Pijat Payudara
Pemijatan Payudara dilakukan di sekitar payudara si ibu dengan tujuan untuk merangsang otot dan juga hormon lain yang ada di sekitar payudara. Selain pijat payudara kita juga dapat melakukan pengompresan payudara. Lakukan pengompresan terlebih dahulu dengan air panas lalu disusul dengan air dingin. Kita dapat lakukan secara bergantian.

5. Konsultasi
Jika langkah-langkah di atas sudah kita lakukan namun hasil yang ada kurang memuaskan maka kita dapat berkonsultasi ke dokter. Langkah ini kita lakukan sebagai langkah terakhir, Tanyakan segala hal yang berhubungan dengan produksi ASI. Jangan malu bertanya. Rata-rata permasalahan minimnya produksi ASI dikarenakan kurangnya frekuensi anak menyusui. Dalam konsultasi, nantinya akan didapatkan penyebab pasti mengapa produksi ASI minim dan kita akan diberikan solusi secara medis untuk mengatasi permasalahan minimnya produksi Air Susu Ibu ini.