Cara Menyimpan ASI

Cara Menyimpan ASI

Memberikan ASI (Air Susu Ibu) eksklusif kepada buah hati memang membawa banyak manfaat. Pemberian ASI ini dilakukan setiap kali buah hati memintanya. Susu ASI memang mempunyai nutrisi penting untuk tumbuh kembang bayi. Namun, Ibu menyusui kadang dihadapkan dengan kenyataan bekerja di luar rumah dan terpaksa meninggalkan buah hati tercinta. Selain itu kondisi yang tidak menyenangkan kadang terjadi pada Ibu menyusui seperti sakit dan memerlukan waktu istirahat yang banyak. Karena itulah solusi memerah air susu dilakukan. Berikut cara menyimpan ASI yang sudah diperah:

Susu ASI yang telah Anda perah bisa dimasukkan ke dalam wadah yang bersih, kering dan tertutup, setelah itu simpan di lemari pendingin. Namun jika ASI tersebut akan digunakan dalam waktu dibawah enam jam setelah pemerahan, maka tidak perlu disimpan di lemari es, karena cukup disimpan di suhu ruangan saja. Jika penggunaannya lebih dari enam jam, maka Anda harus menyimpan ASI di dalam lemari pendingin dengan suhu dibawah 5 derajat Celcius. Jangan lupa untuk memberikan label tanggal pada kemasan penyimpanan ASI perah Anda. Hal ini bertujuan agar Anda mudah mengetahui sudah berapa lama waktu penyimpanan di lemari es. Jika akan menggunakan ASI perahan ini hingga 3 bulan, maka simpanlah ASI ini pada freezer. Dengan menyimpannya di dalam freezer, maka ASI akan lebih lama bertahan dan bisa bertahan hingga 6 bulan.

Ada hal yang harus Anda ingat dalam menyimpan ASI, semakin lama ASI di simpan, maka antibodi yang terkandung di dalam ASI ini akan berkurang. Jika akan menggunakannya, ASI yang dingin maupun sudah beku ini bisa dihangatkan. Caranya dengan memanaskan ASI dengan suhu tidak lebih dari 62 derajat Celcius. Karena jika melakukan pemanasan dengan suhu yang tinggi, maka justru akan merusak unsur yang terkandung di dalam ASI ini. Memanaskan ASI ini dalam sekali pemanasan saja, maksudnya jangan berkali-kali memanaskan ASI yang sama, jika ASI bersisa maka sisanya harus dibuang.

Memanaskan ASI yang disimpan pada lemari pendingin cukup dengan meletakkan wadah pada air hangat selama 15 menit, tidak perlu dimasak. Namun untuk ASI yang beku yang disimpan di dalam freezer, sehari ataupun semalam ketika akan memberikan ASI, pindahkan dari bagian freezer ke bawah. Dengan begini, ASI ini akan encer, dan tinggal memanaskannya pada air hangat. Tidak perlu memanaskan ASI dengan menggunakan kompor apalagi di dalam microwave, karena hal ini akan merusak kandungan gizi pada ASI. Pemberian ASI perah yang sudah disimpan kepada buah hati, tidak perlu menggunakan dot. Anda bisa memberikan menggunakan sendok sedikit demi sedikit. Hal ini untuk menghindari bayi kebingungan untuk membedakan dot dan puting susu.

0 comments:

Post a Comment